Pake kond*m

Di sebuah kafetaria kampus, o-on sedang makan taoge goreng bareng e-en(kekasihnya), sambil bercakap-cakap.

"tadi i-in nangis ya?" tanya o-on.

"iya," jawab e-en.

"kenapa?" tanya o-on lagi.

"i-in hamil, tapi a-an gak mau ngaku-in kalau yang di perut i-in tuh anaknya a-an," jawab e-en.

"Kok gak diaku?" tanya o-on penasaran.


"soalnya tiap have a sex, a-an pakai kond*m, jadi a-an nganggap gak mungkin i-in bisa hamil," jawab e-en.

"ya... produk yang berkualitas bagus aja punya tingkat error 1-5%, apalagi kond*m indonesia..., belum lagi tempat penyimpanan toko yang sering ditumpuk gitu aja," sahut o-on.


"untung saya gak pernah terbujuk ama rayuan gombal kamu, karna bisa jadi nasib saya sama seperti i-in," kata e-en.

"dan karna saya menyadari bahwa saya adalah manusia lemah iman yang bisa tersungkur dalam perzinaan kapan aja, dengan ini saya menyatakan PUTUS DARI KAMU," lanjut e-en.


"Kalau masih berminat untuk menjalin hubungan dengan saya, silakan kirimkan lamaran ke Abah," e-en mengakhiri kalimatnya sambil meninggalkan o-on yang terbatuk-batuk keselek sambel tauco.