manusia kampret

o-on kedatangan tamu masa kecilnya, yang bernama a-an.
saat mereka masih kecil, a-an sering menginap di rumah o-on.
setelah tigapuluh tahun berpisah, mereka baru berjumpa kembali di rumah o-on.

"wah, rumah kamu jadi bagus gini,
mewah dan megah,
padahal wktu qta masih kecil dulu,
rumah kamu tuh cuma gubuk aja,
kamu benar2 mengalami kemajuan, yach,
rumah kamu benar2 kayak istana," komentar a-an saat memasuki rumah o-on.

"ah, kamu kok jadi pura2 dungu gtu sih,
pembangunan rumah yang dilakukan oleh keluarga qu ini kan,
biaya nya dari ngutang ke keluarga kamu dengan bunga mencekik,
inget gak, waktu rumah qu masih gubuk, ibu kamu selalu manas-manasin ibu aq,
nyampe akhirnya ibu qu berhasil merayu ayah qu untuk meminjam uang ke ayah mu,
untuk merehab rumah,
dan ayah mu yang sama2 pura2 dungu nya sama kamu,
dengan senang hati menawarkan bantuan,
aq juga gak ngerti sih, kenapa duit yang dipinjamkan ayahmu itu, disebut sebagai bantuan.
padahal semua orang juga tau bahwa ayah mu itu rentenir berbulu domba," kata o-on.

"hehehe....
kasian banget sih kamu,
makanya klo jadi orang tuh gak usah jadi dungu beneran,
cukup jadi pura2 dungu aja,
lagian keluarga kamu tuh emanx bener2 dungu sih,
masa disuruh ngerehab rumah dari hasil ngutang malahan mau,
itu juga tuh ibu mu, gampanx banxets di panas-panasin nya,
ngemenx2 aq nih kesini mw ngasih keringanan bunga utang ama kamu,
syaratnya gampanx kok,
kamu cukup memberikan izin pada stasiun tv milik keluarga qu untuk bebas menyiarkan acara apapun di tv yang ada di dalam rumah mu," ujar a-an.

"hmm... jadi selain kamu akan menghancurkan keluarga ku dengan tumpukan utang,
kamu juga akan menghancurkan keluarga qu dengan tontonan yang dipenuhi wanita telanjang,
bagaimana klo aq menolak," sahut o-on.

"klo kamu menolak, kmu harus membayar semua utang dan bunga nya sekarang juga,
klo kamu gak mampu, jual aja tuh pulau yang ada di kamar," jawab a-an.

"kenapa sih kamu pengen banxets menghancurkan keluarga qu?" tanya o-on.

"karena keluarga qu juga sudah hancur,
dan aq mau, bukan hanya keluarga qu yang hancur,
aq ingin semua keluarga mengalami kehancuran yang sama,
tahukah kamu bahwa perempuan di keluarga qu tidak ada yang perawan kecuali anak dibawah usia 8 tahun?
perempuan menjadi tidak berharga kecuali hanya untuk diperlakukan seperti pembalut,
banyak anak yang tidak memiliki ayah,
penembakan terjadi di sekolah2,
semua manusia dikeluarga qu adalah tukang ngutang,
sampe beli roti pun pake credit card, apalagi rumah dan mobil,
semua orang di keluarga qu sangat matrelialistis,
mengukur segalanya dari harta,
dan saat krisis melanda, banyak yang tinggal di tenda,
dan sesungguhnya keluarga qu pun tertipu,
tertipu oleh manisnya mulut yahudi,
karena kini, sesungguhnya keluarga qu sudah hancur,
namun keluarga qu masih bisa berdiri,
karena yahudi masih memanfaatkan keluarga qu untuk menolak setiap resolusi yang mengecam israel,
jika kemudian keluarga qu dianggap sudah tidak ada manfaatnya untuk yahudi,
nasib keluarga qu pun tidak jauh beda dengan mu," jawab a-an.

"oh, jadi yahudi yang menyuruh kamu menampilkan banyak wanita telanjang di tv," sahut o-on.


baca juga:
**politik palestine-usa-israel
**kenapa rakyat gaza gak pindah aza
**gak usah yang halal