pestisida alami

PESTISIDA ALAMI

ceritanya pada suatu waktu, saya sedang getol2nya menanam cabe.
tapi sayang, pohon cabenya terkena hama putih.

karna saya menolak penggunaan pestisida kimia pada tanaman cabe saya, maka saya menggunakan cara manual dalam memberantas hama putih.
awalnya sih cuma saya lap bagian yang kena hama putihnya satu2 pake lamak (lamak adalah basa sunda, gak tau bahasa Indonesianya apaan).

tapi kok ya lama kelamaan ya jengkel juga itu ama yang namanya hama putih yang malah jadi makin banyak.

setelah berkeluh kesah pada aA, akhirnya aA memberikan sebuah solusi dengan memberi informasi mengenai penggunaan pestisida alami.

setelah membaca beberapa tabloid sinar tani yang diberikan oleh aA, serta googling kesana kemari, akhirnya saya membulatkan tekad untuk menggunakan cairan bawang putih
sebagai pestisida alami.

keesokan harinya, saya pun bersiap dengan satu ons bawang putih yang sudah diblender dan dimasukkan kedalam penyemprot (sebenarnya penyemprot baju buat klo nyetrika, tapi gak apalah alih fungsi dulu sementara waktu).

sekitar pukul 9 pagi, saat aA sudah pergi kerja, saya pun beraksi dengan cairan pestisida alami saya, memang sih agak bau tapi saya sih cuek aja, dengan penuh semangat saya menyemprot keseluruh bagian yang ada hama putihnya, dan ternyata berhasil, hama putihnya gak mau lagi nempel di daun, mereka cuma terbang2 disekitar daun.

sekitar setengah jam kemudian saya mulai merasa pusing, jadi acara penyemprotan pun saya akhiri, kebetulan cairannya emang uda abis.

tapi ternyata setelah beristirahat, membersihkan diri dan ganti baju, tetep aja aroma bawang putihnya tercium dan bikin saya makin pusing.

jadi begitulah, pengalaman saya mengusir hama putih dengan pestisida alami yang berakhir dengan mabok bawang putih, sampe sore pun aroma bawang putih nya masih tercium (yaiyalah, orang nyemprot hama putihnya di depan rumah).

sekarang pohon cabenya uda gak dirawat, sebagian uda pada mati, dan sebagian lainnya sedang menunggu ajal menjemput.