o-on diam tak berkata apapun.
satu persatu air mata menetes di pipinya, dan tetasan air mata pun makin mengalir deras.
saya menyesal, kata o-on dalam hati.
ternyata seperti inilah rasanya melakukan kesalahan, atau lebih tepatnya 'ketahuan melakukan kesalahan'.
ada rasa malu...
malu pada semua orang...
malu pada anak-istri...
malu pada orang tua...
malu pada Tuhan...
kecewa pada diri sendiri...
sangat-sangat amat kecewa pada diri sendiri...
sedih... karena semua orang yang dekat dengan qu ikut menanggung malu...
sangat sedih... karena keluarga qu ikut mendapatkan sindiran pedas...
aq-lah yang membuat kesalahan, biarlah aq sendiri yang menanggung akibatnya...
aq-lah yang melakukan ketololan, biarlah aq sendiri yang menebusnya...
Tuhan maafkan-lah aq...
Dan terima kasih Tuhan, karena dengan peristiwa ini, Qau telah menyelamatkan qu dari kesalahan yang lebih dalam...
Lindungilah keluarga qu dan semua orang yang percaya pada-Mu, dari ketololan yang telah aq lakukan...
15 Maret 2009
saya menyesal
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Cari Pantun
saya
- etikush
- sedang berperahu bersama penyair bersahaja
saya tidak memiliki akun facebook
3 komentar:
saya juga pernah gitu kok on.. tp, andaikan bisa gitu tiap hari pasti hebat!?
banyak kesalahan yang ngggak sengaja kita lakuin!? hiks..
kalau boleh tahu mang kesalahan apa yang telah anda [perbuat.....
bsa berbagi.....
moga smua kluarga kamu membaca penyesalan yang kamu tuangkan ke postingan ini...
aq doakan mopga mereka smua memaafkan kamu....
yang sabar yah
@Robi
yang paling menyakitkan adalah kesalahan yang memang sengaja dan secara sadar dilakukan.
tapi ternyata semua orang terdekat harus ikut menanggung akibatnya.
@www.katobengke.com
hehehe....
sebenernya itu bukan saya...
itu o-on...
hehehe....
saya kan gak punya anak-istri...
dan saya memang tidak akan pernah punya istri sampai kapan pun...
:)
Posting Komentar